Dalam belajar Bahasa Inggris – disamping kesungguhan,
ketekunan, waktu – harus ada juga buku panduan atau silabus yang mudah kita
pahami terutama bagi pemula, kalau buku itu sulit dipahami maka kita akan
terhambat dalam belajar bahkan menjadi bosan. Tetapi kalau buku itu mudah
dipahami, dimengerti maka kita akan cepat memahami serta semangat dalam
belajar. Sehingga kita punya thinking bahwa Bahasa Inggris itu adalah mudah.
Hal ini sangat bergantung kepada siapa yang mengarang buku tersebut. Berapa
banyak guru yang pintar tapi tidak pintar menyampaikan kepada siswa sehingga siswa sulit mencerna pelajaran, mereka jadi bosan terhadap Bahasa Inggris. Juga tata letak atau cara penulisan buku
sangatlah mempengaruhi kesemangatan atau kebosanan dalam belajar. Buku yang
tidak didesain dengan bagus akan menyebabkan orang cepat-cepat menutup dan
meninggalkan buku tersebut.
Sekarang masalahnya adakah BUKU YANG
BAGUS, “MUDAH DIPAHAMI DAN DIMENGERTI”
Disini saya akan bercerita tentang
bagaimana melakukan cara saya sendiri dalam memahami bahsa inggris. Saya
menambah perbendaharaan kosa kata,
sedikit demi sedikit akhirnya menjadi bukit. Saya tidak malu berbicara
pada orang banyak dan Saya tidak takut kalau salah mengucapkannya. Saya selalu
mempraktekkannya dimana saja dan kapan saja asal bertemu kepada siapa saja
lawan bicara yang memahami Bahasa Inggris asalkan saya dapat mempraktekan kosa kata saya. Akhirnya saya
mulai belajar bertemu dengan orang yang lebih dulu mengetahui bahasa inggris
atau asing/bule untuk mempraktekkan kemampuan saya. Saya berbicara kepada
mereka walaupun saya kadang tidak bisa menangkap pembicaraan mereka karena
cepatnya mereka berbicara. Tapi saya tidak pernah malu dan sungkan karena dalam
hal pendidikan dan ketrampilan. Selama kurang lebih 6 bulan dalam proses belajar sebagai pemula, Saya tidak pernah
lupa untuk belajar setiap harinya, 30 menit sangat baik menambah pelajaran atau
mengulang yang sudah dipelajari.
Sejak itulah kamampuan Bahasa Inggris Saya meningkat tajam. Dari buku buku itulah Saya mulai bisa Bahasa Inggris. Justru pelajaran Bahasa Inggris reguler di sekolah selama Enam tahun tidak menyebabkan siapa pun menjadi bisa dan mudah memahami Bahasa Inggris karena gurunya mungkin pada waktu itu galak sekali dan mudah meremehkan murid. Mungkin beliau bersikap seperti itu agar murid murid cepat pandai Bahasa Inggris tapi hanya saja metodenya yang mungkin kurang cocok bagi mereka pada waktu itu. Dengan ikut kursus itu saya mulai bertambah pengetahuan dan skill dalam Bahasa Inggris. Sampai teman sekursusan saya kaget dan kagum akan peningkatan saya dalam Bahasa Inggris.
Beberapa orang ada yang mengatakan Grammar tidak penting
dalam menguasai percakapan. Bagaimana hal ini ? Tentunya orang yang belajar
percakapan tapi tidak belajar Grammar maka ia tidak akan bisa berbicara yang
sopan dan tidak akan bisa menggunakan bahasa yang baik dan benar. Sedangkan
orang yang belajar Grammar saja tanpa percakapan maka ia seperti orang yang
bisu karena bahasa bukan isyarat hati tapi adalah pengucapan lisan. Jadi
keduanya sangatlah penting dipelajari dengan berbarengan. Sambil belajar
grammar sambil mempraktekkan. Inilah metode yang sangat cepat dan tepat
menguasai Bahasa Inggris yang baik dan benar.
Nah, sekarang apakah anda ingin menguasai Bahasa Inggris
yang lebih tinggi lagi seperti IELTS, TOEFL atau TOEIC. Tentunya kita sangatlah
sulit dan kesusahan mempelajarinya kalau tidak punya dasar Bahasa Inggris.
Karena dalam IELTS, TOEFL serta TOEIC, bahasa yang digunakan sangatlah jarang
kita temukan dalam bahasa sehari-hari. Dan wajarlah susah mencapai tangga keenam
sebelum kita menginjak tangga dari satu sampai lima. Saya menyarankan anda yang
ingin belajar Bahasa Inggris baik yang tingkat rendah apalagi yang atas untuk
mencoba metode belajar Bahasa Inggris yang gampang dan mudah.
No comments:
Post a Comment