Sunday, December 22, 2013

Cerita Tentang Saya Dan Belajar Bahasa Inggris.

Berbagai cerita tentang menguasai Bahasa Inggris dari segi berbicara, mendengarkan, menulis dan membaca atau percakapan maka harus kerja keras, belajar yang tekun dengan penuh kesungguhan, meluangkan waktu setiap hari untuk berlatih menulis dan mengerti dari Inggris ke Indonesia dan dari Indonesia ke Inggris agar penguasaan dan pemahaman bertambah. Jangan lupa kamus anda persiapkan untuk membantu anda dalam belajar. Adakah tempat kursus kilat yang menyebabkan anda langsung menjadi pintar Bahasa Inggris dalam sekejap ?  Semua hanya imingan kalau ada yang berani menjamin maka itu semua dusta. Tidak ada orang pandai secara langsung tanpa butuh waktu, kerja keras serta kesungguhan. Kita butuh waktu, butuh kesungguhan untuk menguasainya, apalagi bagi seorang yang belajar dari nol/tidak punya dasar bahasa.

Dalam belajar Bahasa Inggris – disamping kesungguhan, ketekunan, waktu – harus ada juga buku panduan atau silabus yang mudah kita pahami terutama bagi pemula, kalau buku itu sulit dipahami maka kita akan terhambat dalam belajar bahkan menjadi bosan. Tetapi kalau buku itu mudah dipahami, dimengerti maka kita akan cepat memahami serta semangat dalam belajar. Sehingga kita punya thinking bahwa Bahasa Inggris itu adalah mudah. Hal ini sangat bergantung kepada siapa yang mengarang buku tersebut. Berapa banyak guru yang pintar tapi tidak pintar menyampaikan kepada siswa sehingga siswa sulit mencerna pelajaran, mereka jadi bosan terhadap Bahasa Inggris. Juga tata letak atau cara penulisan buku sangatlah mempengaruhi kesemangatan atau kebosanan dalam belajar. Buku yang tidak didesain dengan bagus akan menyebabkan orang cepat-cepat menutup dan meninggalkan buku tersebut.

Sekarang masalahnya adakah BUKU YANG BAGUS, “MUDAH DIPAHAMI DAN DIMENGERTI”

Disini saya akan bercerita tentang bagaimana melakukan cara saya sendiri dalam memahami bahsa inggris. Saya menambah perbendaharaan kosa kata,  sedikit demi sedikit akhirnya menjadi bukit. Saya tidak malu berbicara pada orang banyak dan Saya tidak takut kalau salah mengucapkannya. Saya selalu mempraktekkannya dimana saja dan kapan saja asal bertemu kepada siapa saja lawan bicara yang memahami Bahasa Inggris asalkan saya dapat mempraktekan kosa kata saya. Akhirnya saya mulai belajar bertemu dengan orang yang lebih dulu mengetahui bahasa inggris atau asing/bule untuk mempraktekkan kemampuan saya. Saya berbicara kepada mereka walaupun saya kadang tidak bisa menangkap pembicaraan mereka karena cepatnya mereka berbicara. Tapi saya tidak pernah malu dan sungkan karena dalam hal pendidikan dan ketrampilan. Selama kurang lebih 6 bulan dalam proses belajar sebagai pemula, Saya tidak pernah lupa untuk belajar setiap harinya, 30 menit sangat baik menambah pelajaran atau mengulang yang sudah dipelajari.

Sejak itulah kamampuan Bahasa Inggris Saya meningkat tajam. Dari buku buku itulah Saya mulai bisa Bahasa Inggris. Justru pelajaran Bahasa Inggris reguler di sekolah selama Enam tahun tidak menyebabkan siapa pun menjadi bisa dan mudah memahami Bahasa Inggris karena gurunya mungkin pada waktu itu galak sekali dan mudah meremehkan murid. Mungkin beliau bersikap seperti itu agar murid murid cepat pandai Bahasa Inggris tapi hanya saja metodenya yang mungkin kurang cocok bagi mereka pada waktu itu. Dengan ikut kursus itu saya mulai bertambah pengetahuan dan skill dalam Bahasa Inggris. Sampai teman sekursusan saya kaget dan kagum akan peningkatan saya dalam Bahasa Inggris.

Beberapa orang ada yang mengatakan Grammar tidak penting dalam menguasai percakapan. Bagaimana hal ini ? Tentunya orang yang belajar percakapan tapi tidak belajar Grammar maka ia tidak akan bisa berbicara yang sopan dan tidak akan bisa menggunakan bahasa yang baik dan benar. Sedangkan orang yang belajar Grammar saja tanpa percakapan maka ia seperti orang yang bisu karena bahasa bukan isyarat hati tapi adalah pengucapan lisan. Jadi keduanya sangatlah penting dipelajari dengan berbarengan. Sambil belajar grammar sambil mempraktekkan. Inilah metode yang sangat cepat dan tepat menguasai Bahasa Inggris yang baik dan benar.

Nah, sekarang apakah anda ingin menguasai Bahasa Inggris yang lebih tinggi lagi seperti IELTS, TOEFL atau TOEIC. Tentunya kita sangatlah sulit dan kesusahan mempelajarinya kalau tidak punya dasar Bahasa Inggris. Karena dalam IELTS, TOEFL serta TOEIC, bahasa yang digunakan sangatlah jarang kita temukan dalam bahasa sehari-hari. Dan wajarlah susah mencapai tangga keenam sebelum kita menginjak tangga dari satu sampai lima. Saya menyarankan anda yang ingin belajar Bahasa Inggris baik yang tingkat rendah apalagi yang atas untuk mencoba metode belajar Bahasa Inggris yang gampang dan mudah.

General English. "Kampung Bahasa" Pare - Kediri

No comments:

Post a Comment