Friday, August 4, 2017

Demi Aku, Kamu dan Kalian

Sulit bukan menjadi alasan sesuatu itu sulit, tapi karena kita giat dan berani maka itu mudah.

Sering heran sama orang yang gw temui yang kesehariannya mengeluh dan selalu cerita tentang ketidakmampuan. Heran aja gitu, sebenarnya apa yang mereka ceritakan sulit untuk diberikan jalan keluar atau nasehat atau apalah yang bisa ngilangin keluhan dan ketidakmampuannya. Walaupun lawan bicara berusaha untuk memberikan masukan, gw rasa hanya sedikit membantu bahkan kemungkinan tidak sama sekali.

Melakukan segala sesuatu dengan rutin dan giat akan menghasilkan apa yang diiinginkan, tidak jarang ada yang mengharapkan hasil yang maksimal tetapi tidak didukung dengan kemauan yang kuat agar selalu berusaha untuk meraih apa yang didambakan.

Sebagai seorang yang aktif dibidang Bahasa Inggris yang setiap harinya berkecimpung dengan aktifitas belajar mengajar dan tentu sudah banyak pengalaman dan bertemu banyak orang di kelas Bahasa Inggris, gw menemukan sebagian dari mereka saat pertama kali membangun di flip ENGLISH bertemukan dengan aktifitas yang padat setiap harinya belajar Bahasa Inggris, pelajar merasa tertekan dan terlihat sulit dengan paksaan untuk mengikuti aktifitas rutin itu. Dengan semangat dan dorongan dari tutor dan lingkungan sekitar, beban tersebut teratasi hanya waktu singkat sehari atau dua hari mereka akan terbiasa dengan aktifitas yang padat. Pelajar-pelajar yang mengikuti kursus bahasa Inggris di flip ENGLISH selain mengetahui dan memperolah ilmu Bahasa Inggris, mereka juga mendapatkan pendidikan karakter yang secara tidak langsung bermanfaat untuk diri sendiri dan lingkungannya.

Filosofi secangkir Kopi berisi dan Kosong 
Selalu berusaha untuk memulai mempelajari apapun yang ingin dicapai agar sukses luar biasa, dan butuh modal besar yaitu “Aksi”.


Foto ini diambil Pas lagi nunggu kelas Pagi (IELTS Touring di lombok

Pagi dingin saat sendiri menunggu kelas pagi gw dalam rangka IELTS touring Program flip ENGLISH yang berkesempatan untuk tour ke Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sendiri dan merenung Nikmar yang begitu besar menyadari diri. Dalam hati berbisik dan bersyukur bahwa Gw mendapatkan banyak pengalaman berharga dan bertemu orang-orang yang berlainan karakter. Gw diundang oleh salah satu lembaga Pendidikan dan Pelatihan PT. Mataram Pratama. Anggota-anggota dan staf yang bergabung di PT Mataram Pratama adalah orang-orang yang mempunyai pengalaman pernah bekerja di luar negeri diantaranya ada yang pernah bekerja di Dubai, Australia, Jepang dan Malaysia. Rata rata pekerjaan mereka di bidang perhotelan, pariwisata dan perkebunan.

Tanpa sengaja dalam waktu hampir sejam gw uda menyeduh 2 cangkir kopi. Disisi lain gw tersadar bahwa gelas pertama yang sudah tidak berisikan kopi itu terlihat selintas, tapi tetap saja hati ini lebih memilih cangkir yang berisikan kopi. Gw angkat cangkir yang berisikan kopi itu sembari kupandang cangkir yang kosong dalam hati berbisik!!! Mungkin ini adalah pelajaran gw sebagai manusia bahwa sudah tentu selalu memandang sesuatu yang berisi untuk kepuasan diri ini. Gw selalu melihat apa yang sudah ada, tidak pernah berfikir ulang bahwa Cangkir kosong itu suatu saat akan berguna bagi diri ini. mungkin saja pada pagi hari itu sesorang datang mencoba merampok dan cangkir kosong itu berguna sebagai senjata digunain ngelempar muka si perampok. Nah Loh, iya kan. Hahaha.       

Timbul pelajaran juga, mengapa kita selalu memandang sesuatu yang sudah ada, seperti cangkir yang berisikan kopi tersebut, sedangkan kita lupa bahwa sebelumnya adalah itu juga cangkir yang kosong. Berkah Niat dan usaha untuk ke dapur menyeduh dan menyajikan maka terisilah cangkir yang sebelumnyua adalah kosong.

Berusaha lebih baik untuk mencari sehingga menjadi ada dibandingkan dengan hanya memandang yang sudah ada. Berusaha mengisi ruang kosong juga lebih bermakna dibanding hanya ikut-ikutan meramaikan yang sudah ada. Biarkan mereka berjalan dengan punyanya, gw lebih memilih untuk beranjak pada sesuatu yang kosong dengan tekat kuat untuk mengisi dengan usaha sendiri. Allah Swt pun akan merahmati dan melindungi jikalau itu berkah untuk diri sendiri dan orang  lain. 


Mr Maliki dan Mr Erix (lombok people)

Dengan flexible learning on intensive program yang gw terapkan pada kesempatan IELTS Touring di Mataram, Lombok. Hati senang karena berkesempatan untuk membimbing mereka mempelajari IELTS untuk persiapan tes sebagai persyaratan visa untuk berkesempatan mendapatkan pekerjaan di Luar Negeri melalui program Work and Holiday Visa Australia.

Peserta IELTS Touring Lombok yang belum mengenal Bahasa Inggris apalagi IELTS, menjadi tantangan tersendiri bagi gw sebagai Guider di kelas. Mempunyai pengalaman yang banyak pada saat di Kampung Inggris memimpin kelas regular, dengan metode dan materi yang gw racik sendiri, mereka bisa mempelajari IELTS dengan Rutin dan Reguler. Walapun awalnya mereka merasa berat untuk mengikuti materinya, hanya butuh waktu seminggu bagi mereka untuk mengenal IELTS yang meliputi 4 kemampuan Membaca, Mendengarkan, Menulis dan Berbicara dengan kemampuan Bahasa Inggris.

Alhamdulillah Beberapa dari mereka sudah berhasil mendapatkan Nilai IELTS 4.5 – 5.5 yang diinginkan sebagai syarat untuk Visa dan peluang kerja di Australia. Gw bersyukur bisa membantu peserta yang berkeinginan bekerja di luar negeri agar bisa memenuhi kebutuhan mereka yang pas-pasan.


Mr Rizal, Ms Eni, Ms Dwi, they are WHV warriors

Sebagai manusia biasa gw hanya selalu mencoba untuk membantu orang lain karena gw percaya apa yang dilakukan untuk orang banyak akan bermanfaat untuk diri sendiri dan lingkungan. Gw banyak belajar dari diri sendiri dan orang lain pentingnya untuk selalu menghargai hasil dan karya orang lain bahwa setiap orang harus dihargai entah orang itu berisi atau kosong.

Hal  begitu penting bagi gw adalah selalu ingat apa yang menjadi tujuan utama hidup ini adalah saling membantu, tapi terkadang kita tidak begitu peka terhadap orang lain bahwa mereka ada di dekat kita adalah utusan Allah Swt sebagai bentuk ujian. Kita hanya terkadang lupa akibat dari kegoisan masing-masing pengen jadi yang terbaik.

Gw sudah banyak ngelalui hal-hal yang membuat hubungan gw dan orang yang gw kenal, entah itu dalam waktu panjang maupun singkat, hilang begitu saja akibat dari ulah gw sendiri. Entah kenapa itu bisa terjadi, mungkin masing-masing lupa bahwa kita sekalian ini akan mati ditinggal dengan kenangan. Makanya ada baik untuk selalu setia menjaga hubungan yang tersisa sekarang.

Sekian terima kasih

No comments:

Post a Comment