Sulit bukan
menjadi alasan sesuatu itu sulit, tapi karena kita giat dan berani maka itu
mudah.
Sering heran sama orang yang gw temui yang kesehariannya
mengeluh dan selalu cerita tentang ketidakmampuan. Heran aja gitu, sebenarnya
apa yang mereka ceritakan sulit untuk diberikan jalan keluar atau nasehat atau
apalah yang bisa ngilangin keluhan dan ketidakmampuannya. Walaupun lawan bicara
berusaha untuk memberikan masukan, gw rasa hanya sedikit membantu bahkan
kemungkinan tidak sama sekali.
Melakukan segala sesuatu dengan rutin dan giat akan
menghasilkan apa yang diiinginkan, tidak jarang ada yang mengharapkan hasil
yang maksimal tetapi tidak didukung dengan kemauan yang kuat agar selalu
berusaha untuk meraih apa yang didambakan.
Filosofi
secangkir Kopi berisi dan Kosong
Selalu berusaha untuk memulai mempelajari apapun yang ingin
dicapai agar sukses luar biasa, dan butuh modal besar yaitu “Aksi”.
Foto
ini diambil Pas lagi nunggu kelas Pagi (IELTS Touring di lombok
Pagi dingin saat sendiri menunggu
kelas pagi gw dalam rangka IELTS touring Program flip ENGLISH yang
berkesempatan untuk tour ke Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Sendiri dan
merenung Nikmar yang begitu besar menyadari diri. Dalam hati berbisik dan bersyukur
bahwa Gw mendapatkan banyak pengalaman berharga dan bertemu orang-orang yang
berlainan karakter. Gw diundang oleh salah satu lembaga Pendidikan dan
Pelatihan PT. Mataram Pratama. Anggota-anggota dan staf yang bergabung di PT
Mataram Pratama adalah orang-orang yang mempunyai pengalaman pernah bekerja di
luar negeri diantaranya ada yang pernah bekerja di Dubai, Australia, Jepang dan
Malaysia. Rata rata pekerjaan mereka di bidang perhotelan, pariwisata dan
perkebunan.
Tanpa sengaja dalam waktu hampir
sejam gw uda menyeduh 2 cangkir kopi. Disisi lain gw tersadar bahwa gelas
pertama yang sudah tidak berisikan kopi itu terlihat selintas, tapi tetap saja
hati ini lebih memilih cangkir yang berisikan kopi. Gw angkat cangkir yang
berisikan kopi itu sembari kupandang cangkir yang kosong dalam hati berbisik!!!
Mungkin ini adalah pelajaran gw sebagai manusia bahwa sudah tentu selalu
memandang sesuatu yang berisi untuk kepuasan diri ini. Gw selalu melihat apa
yang sudah ada, tidak pernah berfikir ulang bahwa Cangkir kosong itu suatu saat
akan berguna bagi diri ini. mungkin saja pada pagi hari itu sesorang datang
mencoba merampok dan cangkir kosong itu berguna sebagai senjata digunain
ngelempar muka si perampok. Nah Loh, iya kan. Hahaha.
Timbul pelajaran juga, mengapa
kita selalu memandang sesuatu yang sudah ada, seperti cangkir yang berisikan
kopi tersebut, sedangkan kita lupa bahwa sebelumnya adalah itu juga cangkir
yang kosong. Berkah Niat dan usaha untuk ke dapur menyeduh dan menyajikan maka
terisilah cangkir yang sebelumnyua adalah kosong.
Berusaha lebih baik untuk mencari
sehingga menjadi ada dibandingkan dengan hanya memandang yang sudah ada. Berusaha
mengisi ruang kosong juga lebih bermakna dibanding hanya ikut-ikutan meramaikan
yang sudah ada. Biarkan mereka berjalan dengan punyanya, gw lebih memilih untuk
beranjak pada sesuatu yang kosong dengan tekat kuat untuk mengisi dengan usaha
sendiri. Allah Swt pun akan merahmati dan melindungi jikalau itu berkah untuk
diri sendiri dan orang lain.
Mr Maliki dan Mr Erix
(lombok people)
Dengan flexible learning on intensive program yang gw
terapkan pada kesempatan IELTS Touring di Mataram, Lombok. Hati senang karena
berkesempatan untuk membimbing mereka mempelajari IELTS untuk persiapan tes
sebagai persyaratan visa untuk berkesempatan mendapatkan pekerjaan di Luar
Negeri melalui program Work and Holiday Visa Australia.
Peserta IELTS Touring Lombok yang belum mengenal Bahasa
Inggris apalagi IELTS, menjadi tantangan tersendiri bagi gw sebagai Guider di
kelas. Mempunyai pengalaman yang banyak pada saat di Kampung Inggris memimpin
kelas regular, dengan metode dan materi yang gw racik sendiri, mereka bisa mempelajari
IELTS dengan Rutin dan Reguler. Walapun awalnya mereka merasa berat untuk
mengikuti materinya, hanya butuh waktu seminggu bagi mereka untuk mengenal
IELTS yang meliputi 4 kemampuan Membaca, Mendengarkan, Menulis dan Berbicara
dengan kemampuan Bahasa Inggris.
Alhamdulillah Beberapa dari mereka sudah berhasil
mendapatkan Nilai IELTS 4.5 – 5.5 yang diinginkan sebagai syarat untuk Visa dan
peluang kerja di Australia. Gw bersyukur bisa membantu peserta yang
berkeinginan bekerja di luar negeri agar bisa memenuhi kebutuhan mereka yang
pas-pasan.
Mr Rizal, Ms Eni, Ms Dwi, they are WHV warriors
Sebagai manusia biasa gw hanya selalu mencoba untuk membantu
orang lain karena gw percaya apa yang dilakukan untuk orang banyak akan
bermanfaat untuk diri sendiri dan lingkungan. Gw banyak belajar dari diri
sendiri dan orang lain pentingnya untuk selalu menghargai hasil dan karya orang
lain bahwa setiap orang harus dihargai entah orang itu berisi atau kosong.
Hal begitu penting
bagi gw adalah selalu ingat apa yang menjadi tujuan utama hidup ini adalah
saling membantu, tapi terkadang kita tidak begitu peka terhadap orang lain
bahwa mereka ada di dekat kita adalah utusan Allah Swt sebagai bentuk ujian. Kita
hanya terkadang lupa akibat dari kegoisan masing-masing pengen jadi yang
terbaik.
Gw sudah banyak ngelalui hal-hal yang membuat hubungan gw
dan orang yang gw kenal, entah itu dalam waktu panjang maupun singkat, hilang
begitu saja akibat dari ulah gw sendiri. Entah kenapa itu bisa terjadi, mungkin
masing-masing lupa bahwa kita sekalian ini akan mati ditinggal dengan kenangan.
Makanya ada baik untuk selalu setia menjaga hubungan yang tersisa sekarang.
Sekian terima kasih