Saturday, April 1, 2017

Semuanya bukan mengenai Saya, Kita, Anda, dan Kami.



Kita hanya sebagai media Sang  Pencipta yang Dia buat sedemikan canggih yang tak satu pun manusia bisa memikirkannya. Walaupun ada sebagian manusia yang bisa menalarkan ciptaanNya itu pun Cuma sebatas, sebatas atau sepercikan yang Tuhan ilhamkan ke pribadi yang Sholah dan Taat kepadaNYa. Apa yang selama ini gw renungkan dan pikirkan serta jalankan membuat gw selalu bertanya untuk dengan tujuan apa sebenarnya aktivitas dan kegiatan selama ini di kerjakan, banyak pertanyaan sederhana. Semisal … sampai kapan gw ngelakuin ini? Dan tujuan nya juga untuk apa? Kenapa gw mempelajarinya? Apakah semua ini untuk diri gw sendiri? Trus kebentuk satu kalimat Diri Kita adalah bukan Kita…

Hanya sampai pada bahasa seperti ini pemikiran gw. Dan belum mampu untuk mengungkapkan sejauh yang tersirat seperti Sang Maestro bahasa seperti Khalil Gibran atau se Levelnya. Banyak diantara kutipannya yang menginspirasi otak dan pikiran gw. Gw sendiri mengakui pengungkapan Kalimat Cinta Khalil Gibran memang lumayan buat nge-galuo, dan di akui sebagai ungkapan yang tersirat. Gw sering kesulitan memahami arti dan maksud dari kutipannya walaupun menggunakan tata bahasa yang sederhana tapi menurut gw kalimatnya mempunyai subject dan object yang tidak mudah untuk di tebak. Mungkin pengungkapan bahasa cinta yang terlibat Subject dan Object nya adalah Tuhan Nya sendiri. Begitupun ketika gw mencoba untuk memfokuskan pada Objectnya dia itupun membuat gw kesulitan menangkap alur cintanya. Makanya saat itu juga merasa kagum dengan tata bahasa yang begitu santun dan super dengan totalnya. Sampai pada titik untuk membahasakan ulang huruf demi huruf yang Khalil rangkai itupun Cuma percikan ungkapan dengan bahasa amburadul,. Dan sedikit tambahan mungkin kurang memfokuskan dan mengseriuskan untuk mencapai puncak tersiratnya. Atau kemungkinan dikarenakan pikiran gw terlalu kotor untuk memahami bahasa tersebut. 

Pernah ga sih lu curiga tentang hidup lu yang bahagia atau sebaliknya, coba Tanya diri lu ke Tuhan, knp coba Doa Doa lu di kabulkan atau ga di kabulin, apa ya mauNYa Tuhan? Sebagian ada yang percaya mungkin itu bentuk Cinta-Tuhan bagi yang aktif memanjatkan Doa dan seketika itu juga dikabulkan, ada juga yang bertahun tahun ga pernah terwujud. Sedikit berfikir APA ITU JUGA TANDA CINTA TUHAN? Haha mulai ngaco ! ! ! gw rasa ga ada seorang pun yang bisa ngejelasin maksuk sebenarnya tanpa lu sendiri yang usaha nyari bentuk2 cinta sejatiNya. Itu bisa lu tau dan Tuhan ungkapin setelah melalui berbagai macam ujian dan tantangan kehidupanNya.     

English Studio | Kampung Inggris


No comments:

Post a Comment