Jangan bingung dan kaget guys, klo di blog gw Cuma ngulik
cerita IELTS mulu, ga perlu gw jelasin panjang lebar kenapa nulisnya tentang Belajar IELTS, … sejak 2013 aktivitas
ini gw tekunin dan memang menjadi yang utama untuk dipelajari, sebelum
nge-sibukin diri terjun dan terbang these
activities,… gw mempelajari Agama Islam secara rutin dan juga punya Guru
yang Rajin gw datangi, … I was really
exciting to do it. Pada saat mempelajari Agama Islam, gw antusias
ngembangin pengetahuan yang berhubungan dengan Pelajaran Agama. Saking semangatnya, sering ke toko Buku untuk cari beberapa
buku yang berhubungan dengan Tarekat Islam. Ada hubungannya juga kenapa gw
sampai ke titik Belajar IELTS,… pernah sering buka Internet ketemu beberapa
Artikel nge-jelasin tentang ISLAM, wah gw jadi kepikiran pengen banget
Belajarnya. Awalnya Cuma minjam2 kamus Kecil dari sodara yang ada tulisan
Covernya 50.000 English words, bayangin coba… banyak bangettt kan, tapi karena
sibuk nyari duit jadi jarang kebaca dan kehafal.
Sampai cerita kenapa gw ke Kampung Inggris, sebagai salah satu alasan menggeluti Belajar
Bahasa Inggris adalah pengen bisa mengerti artikel yang menggunakan kata dalam
Bahasa International tersebut. Pengen ke-po-in ilmu Agama yang ditulis pake Bahasa
Inggris. Gw akhirnya memutuskan untuk ke Kampung Inggris di 2013. Mempelajari cara penggunaan Tata Bahasa
yaitu: Berbicara, membaca, menulis. Melihat kata kata Bahasa Inggris setiap,
membiasakan berbicara butuh waktu sekitar 6 bulan Bro… disamping Itu English
Grammarnya, MasyAllah…. Bikin gw
nangis-nangis nge-baca dan nge-praktis. It
was an unforgettable moment cuys.
Pada saat belajar Bahasa Inggris di Kampung Inggris,
akhirnya Saya mengenal yang Namanya Belajar
IELTS. step ini ngembangin imaji gw karena IELTS itu nantangin banget, mempelajari IELTS itu buka Cuma kemampuan Bahasa Inggris Yang harus dikuasai,
lebih dari itu guys., setiap step yang harus dipelajari itu selalu menantang,
kemampuan (Listening, Reading, Writing
and Speaking) menjadi hikmah tersendiri,
Mulai dari belajar
Listening, gw harus rela begadang tiap malam untuk mengerti dan menguasai skill
ini. Skill ini memang nguji seberapa cepat lu ngerti Audio dan wajib menjawab
pertanyaan. Kesulitan yang lain adalah bagaimana mengerti pertanyaan di Atas
paper dan menganalisa soal pertanyaannya sebelum menjawab. Ada lagi, disaat lu
dengar audio or speakernya, terkadang sudah mengerti or paham dan pas nulis di
kertas jawaban eh mala incorrect,
sedih ga tuh…. Sebenarnya disini yang gw bilang ambil aja Hikmahnya, hohohoh… secara di IELTS
listening test nguji bagaimana ketelitian peserta dari baca instruksi soal
sampai menjawab pertanyaan yang dibutuhkan saat mendengarkan percakapan dan
persentasi sesorang atau lebih disaat audio yang diputarkan.
Lanjut ke sesi IELTS Reading Test, disini bener2 nantangin
lau untuk mengerti beberapa Artikel yang ga Familiar
di kehidupan lu, contohnya gw pernah latihan IELTS Reading Task terus gw
dapat soal tentang Sejarah pertama Kali ditemukan Korek Api Gesek, pusing kan lu,
mau anak kesehatan, mesin, tukang jahit,
koruptor, or Pak Jokowi Pun Pasti kebingungan Bro kalo disuruh jawap
soal-soalnya pas lagi ga ngerti Bahasa Inggris. Di situ kadang gw meresa sedih,
gw Cuma ambil Hikmahnya. Apapun yang kita pelajari jangan cepat Puas, semakin
banyak Kita ketahui, semakin banyak Pula yang kita tidak ketahui. Sama halnya
dengan IELTS listening section. Tes
bahasa Inggris membaca ini menguji sejauh mana kesabaran Kita menemukan jawaban
di Bacaan. Semakin mengerti kita melihat kata kuncinya di-soal, semakin cepat
pula kita bisa menemukan Jawaban yang tepat. Disini juga membutuhkan menyimak soal
dengan seksama.
Tahap selanjutnya pada saat belajar IELTS adalah IELTS
Writing Tasks. pada skil ini, Siswa yang belajar IELTS kadang merasa hal
yang terberat ketika berhadapan dengan Menulis esai di IELTS. bayangin coba,
seorang Dosen yang gw temuin di kelas, rata-rata mereka ngerasa IELTS Writing
menjadi Hal yang tersulit. Bukan hanya pada bagian Grammarnya, tapi juga
bagaimana Vocabulary dan cara menjawab pertanyaan topiknya, karena jika yang di
tulis dalam paragrap tidak nyambung dengan Topiknya, jangan harap lu bisa
dapat skor yang tinggi, (disitu kadang gw
ngerasa senang kalo mereka pada pusing nulis esai) ini masih dibagian Tugas 2.
Lain hal dibagian tugas 1, yaitu dalam ujian Tes, peserta dituntut mengerjalkan
Writing Task 1 Essay, pengujiannya
bagaimana menulis sebuah paragrap dengan disuguhi bagan, line, table, chart. Soal
tersebut diselesaikan 150 kata dalam waktu 20 menit. Komplitkan tantangannya. Bagi
manteman yang pengen coba belajar IELTS,
lurusin dulu niat lu yah.
Kalo di sesi terahir itu ada IELTS Speaking Test. Ini mah
paling gampang bagi manteman yang sudah lancer English Speakingnya. Tapi,
jangan senang dulu cuy, banyak juga manteman di English Studio yang lancer English
Speakingnya masih belum bisa nge-Overall 9.0, mengapa demikian? IELTS Speaking
Task, bukan soal seberapa cepat Lau berbicara Bahasa Inggris, tapi yang
diutamakan adalah se-efektif-kah Lu manjawab pertanyaan dengan benar dengan pengujian
kemampuan Bahasa Inggris yang lu miliki seperti Grammar dan Vocabulary.
Seru kan Belajar IELTS. makanya yang belum pernah Belajar
yuk mampir ke English Studio. Disini lu bisa belajar Banyak Guys, sharing
bagaimana langkah meraih beasiswa Luar negeri dilakukan disini. Langkah bagaimana
mempersiapkan diri sebagai pekerja Teladan dan cerdas yang nantinya bisa di
terima di perusahaan Dalam dan Luar negeri. Bisa aktif juga tata cara Job
Interview.
Wassalamulaikumwarahmatullahiwabarakatuh.
Kampung Inggris English Studio
#kampunginggris #IELTSpreparation #studyabroad #intensivelearning#englishstudio #englishstudioindonesia #kampunginggrispare #scholarshipsawardee #scholarshiphunters #internationaltutor#internationalteacher #gettingIELTS7
No comments:
Post a Comment