Tuesday, February 28, 2017

Intention, Attention And Satisfaction #englishstudio

Menemukan cara belajar yang sesuai dengan metode atau tempat yang diinginkan sangat jarang kita temukan, apapun subjek yang pengen lu kuasain, Bahasa, Musik, Gambar ataupun Komputer, sebenarnya bukan metode atau tempatnya itu sendiri yang salah ataupun tidak cocok, terkadang pembelajar itu sendiri yang terlalu mengganggap negatif mungkin seperti tempat belajarnya kurang nyaman untuk belajar atau pengajarnya mungkin kurang berpengalaman, tapi gw pikir semua informasi negatif itu harusnya dibuktikan sendiri yang terkadang kabar angin itu hanya datang dari beberapa orang yang memang tidak mengetahui pasti keadaan sebenarnya.

Gw cuma pengen nge-share beberapa informasi penting bagi pembaca yang belum pernah atau sudah pernah menginjakkan Kaki di Kampung Inggris walaupun itu gak lama. Berkunjung ke kampung inggris di kecamatan Pare kabupaten Kediri di timurnya pulau Jawa, bagi sebagian kalangan Anak Muda di Indonesia mulai dari SISWA SMP, SMA pada saat liburan sekolah ataupun Mahasiswa khususnya sudah menyelesaikan S1 di Universitas, 99,99% dari mereka pernah berkunjung ke Kampung Inggris (datanya diambil dari kitap sucinya TOMSAMCOM), Beberapa Pelajar dari berbagai Kota di seluruh Indonesia tidak sedikit hanya belajar paling lama 1 bulan apalagi Pelajar yang datang berlibur sembari mempelajari Bahasa Inggris, sedikit dari mereka tidak mengetahui seperti apa situasi dan keadaan Kampung Inggris yang sebenarnya khususnya kondisi dari beberapa lembaga Bahasa Inggris yang masa aktif sampai sekarang (makanya kalo belum sibuk-sibuk amat lama dikit gapapa nongkring di Kampung Inggris di English Studio).

Setiap lembaga di Kampung Inggris punya karakter vocal dan resep yang khas, temasuk lembaga yang gw tempatin untuk menampung Ilmu Lahiriah dan Bathiniah, gw dan Team English Studio rela begadang sambil belajar dan berfikir mengembangkan Metode yang diterapkan didalam kelas sesuai dengan MOTO nya EXPLORE, DISCOVER, PERFORM. Dengan visi misi yang sangat tacam dan teruji, gw selalu mencari dan mencoba menemukan cara dan bagaimana Bahasa Inggris itu bisa tersampaikan dengan cara mudah dipahami dalam waktu yang singkat, padat dan jelas dengan tujuan menerapkannya didalam kelas. Program IELTS adalah keunggulan English Studio, satu kebutuhan seseorang yang pengen belajar, kerja maupun yang pengen pindah kewarganegaran menjadi pokok untuk dipelajari dan IELTS adalah satu tes Bahasa Inggris yang digunakan oleh beberapa Negara di dunia berbasis Bahasa Inggris: Australia, Canada dan Inggris mensyaratkan setiap Orang yang pengen Belajar Formal, Bekerja dan Menjadi Warga disana mempunyai sertifikat IELTS yang dikeluarkan Oleh British Council UK dan IDP Australia dengan pengujian kemampuan mendengarkan, membaca, berbicara dan menulis dalam Bahasa Inggris.

Yang perlu lu catet, sebelum berangkat ke Kampung Inggris, pastikan lu punya niat dan tekat bulat pengen total belajar. Jangan lupa perhatiin juga apa kebutuhan lu dan berapa lama waktu yang lu punya, Karena lu bakalan cape sendiri muter muter ga jelas kalo ga punya tujuan. Pas lu punya Niat yang jelas, pasti lu bisa perhatiin apa yang perlu lu buat trus Nantinya bakalan punya relasi yang kuat sama orang orang yang sejenre trus pasti lu sendiri yang bakalan puas nikmatin hasil belajarnya, betul gak? Iyee ajaa dueeh?

Pengalaman gw di Kampung Inggris, beberapa yang gw temuin Cuma ikut ikutan doang belajar Bahasa Inggris, doi datang ke Kampung Inggris yang katenye Cuma coba coba doang, akhirnya Ilmu yang doi dapet Ilmu coba coba, lu pelu catet coy, yang namanya buat Anak mah jangan Coba Coba (iklan dulu kiteee),  kalo lu maen ke Kampung Inggris lu juga harus pinter milih Lembaga Kursus. Banyak Lembaga Kursus yang menawari Program Murah, disini kadang lu sebagai yang butuh trus pas pasan tergiur sama Program Murah langsung maen Bungkus aja, akhirnya yang lu dapet juga Murahan. Tapi jangan kira Juga Program Mahal itu bagus, ada juga Lembaga Nawarin Kursus Bahasa Inggris dengan harga sama kayak harga Beli Kambing kurban yang belajarnya Cuma 2 minggu (kadang dapet cuy Goalnya, Tapi Goal Bunuh Diri) sama aja boong. So par so gut, gw saranin jangan tergiur sama omongan orang orang, buktikan sendiri, datang sendiri dan liat track record yang Punya Lembaga. Liat orang orang didalammya. Sejauh mana visi dan misi lembaganya, apa yang mereka kerjakan selama mendirikan lembaga, ngapain aja orang orang yang belajar, jangan Cuma percaya apa yang lu liat di Webnya. Oke ngerti kan. Selamat Mencoba. Jangan juga tergiur sama fasilitas yang lembaganya tawarin, ngapain juga kalo fasilitas bagus kalo ga jelas belajar apaan disana. Iya ga??? Iya donggg? Jangan lupa perhatiin juga modul apa yang mereka pake. Up tu det ga? Jangan2 buku yang dipake mengajar sama kayak buku yang Nenek lu pelajarin, ya elah.

Ya sudahlah, rejeki anak bontot ga kemana kalo memang Niatnya pengen Belajar trus Doanya kuat, Pasti ketemu sama Orang Orang yang punya Niat dan Doa yang sama.

Ada ni sedikit rejeki grammar:

Gw mau ngasi tau beberapa penggunaan tata Bahasa menggunakan was dan were.

Was adalah tobe (singular) bentuk lampau dari is, sedangkan were (jamak) juga bentuk lampau dari tobe are, penggunaannya:

Contoh kalimat tobe was: I was here (saya pernah disini) was sendiri menandakan kejadian yang sudah terlewatkan.

Contoh kalimat tobe were: you were here (mereka pernah disini) were juga menisyaratkan kejadian yang telah terlewatkan. Makanya yang lalu sudahlah berlalu, mari kita memikirkan masa depan, oh iya mungkin tulisan selanjutkan bakal ngebahas future tense.

Walaikumsalamwarahmatullahi wabarakatu.

         


                  

No comments:

Post a Comment