Menemukan cara belajar yang sesuai dengan metode atau tempat
yang diinginkan sangat jarang kita temukan, apapun subjek yang pengen lu
kuasain, Bahasa, Musik, Gambar ataupun Komputer, sebenarnya bukan metode atau
tempatnya itu sendiri yang salah ataupun tidak cocok, terkadang pembelajar itu
sendiri yang terlalu mengganggap negatif mungkin seperti tempat belajarnya
kurang nyaman untuk belajar atau pengajarnya mungkin kurang berpengalaman, tapi
gw pikir semua informasi negatif itu harusnya dibuktikan sendiri yang terkadang
kabar angin itu hanya datang dari beberapa orang yang memang tidak mengetahui
pasti keadaan sebenarnya.
Gw cuma pengen nge-share beberapa informasi penting bagi
pembaca yang belum pernah atau sudah pernah menginjakkan Kaki di Kampung
Inggris walaupun itu gak lama. Berkunjung ke kampung inggris di kecamatan Pare
kabupaten Kediri di timurnya pulau Jawa, bagi sebagian kalangan Anak Muda di
Indonesia mulai dari SISWA SMP, SMA pada saat liburan sekolah ataupun Mahasiswa
khususnya sudah menyelesaikan S1 di Universitas, 99,99% dari mereka pernah
berkunjung ke Kampung Inggris (datanya diambil dari kitap sucinya TOMSAMCOM),
Beberapa Pelajar dari berbagai Kota di seluruh Indonesia tidak sedikit hanya
belajar paling lama 1 bulan apalagi Pelajar yang datang berlibur sembari
mempelajari Bahasa Inggris, sedikit dari mereka tidak mengetahui seperti apa
situasi dan keadaan Kampung Inggris yang sebenarnya khususnya kondisi dari
beberapa lembaga Bahasa Inggris yang masa aktif sampai sekarang (makanya kalo
belum sibuk-sibuk amat lama dikit gapapa nongkring di Kampung Inggris di
English Studio).
Setiap lembaga di Kampung Inggris punya karakter vocal dan
resep yang khas, temasuk lembaga yang gw tempatin untuk menampung Ilmu Lahiriah
dan Bathiniah, gw dan Team English Studio rela begadang sambil belajar dan
berfikir mengembangkan Metode yang diterapkan didalam kelas sesuai dengan MOTO
nya EXPLORE, DISCOVER, PERFORM. Dengan visi misi yang sangat tacam dan teruji, gw
selalu mencari dan mencoba menemukan cara dan bagaimana Bahasa Inggris itu bisa
tersampaikan dengan cara mudah dipahami dalam waktu yang singkat, padat dan
jelas dengan tujuan menerapkannya didalam kelas. Program IELTS adalah
keunggulan English Studio, satu kebutuhan seseorang yang pengen belajar, kerja
maupun yang pengen pindah kewarganegaran menjadi pokok untuk dipelajari dan
IELTS adalah satu tes Bahasa Inggris yang digunakan oleh beberapa Negara di
dunia berbasis Bahasa Inggris: Australia, Canada dan Inggris mensyaratkan setiap
Orang yang pengen Belajar Formal, Bekerja dan Menjadi Warga disana mempunyai
sertifikat IELTS yang dikeluarkan Oleh British Council UK dan IDP Australia
dengan pengujian kemampuan mendengarkan, membaca, berbicara dan menulis dalam Bahasa
Inggris.
Yang perlu lu catet, sebelum berangkat ke Kampung Inggris,
pastikan lu punya niat dan tekat bulat pengen total belajar. Jangan lupa
perhatiin juga apa kebutuhan lu dan berapa lama waktu yang lu punya, Karena lu
bakalan cape sendiri muter muter ga jelas kalo ga punya tujuan. Pas lu punya Niat yang jelas, pasti lu bisa
perhatiin apa yang perlu lu buat trus Nantinya bakalan punya relasi yang kuat
sama orang orang yang sejenre trus pasti lu sendiri yang bakalan puas nikmatin
hasil belajarnya, betul gak? Iyee ajaa dueeh?
Pengalaman gw di Kampung Inggris, beberapa yang gw temuin Cuma
ikut ikutan doang belajar Bahasa Inggris, doi datang ke Kampung Inggris yang
katenye Cuma coba coba doang, akhirnya Ilmu yang doi dapet Ilmu coba coba, lu pelu catet coy, yang namanya buat Anak mah
jangan Coba Coba (iklan dulu kiteee),
kalo lu maen ke Kampung Inggris lu juga
harus pinter milih Lembaga Kursus. Banyak Lembaga Kursus yang menawari Program
Murah, disini kadang lu sebagai yang butuh trus pas pasan tergiur sama Program
Murah langsung maen Bungkus aja, akhirnya yang lu dapet juga Murahan. Tapi jangan
kira Juga Program Mahal itu bagus, ada juga Lembaga Nawarin Kursus Bahasa
Inggris dengan harga sama kayak harga Beli Kambing kurban yang belajarnya Cuma 2
minggu (kadang dapet cuy Goalnya, Tapi Goal Bunuh Diri) sama aja boong. So par
so gut, gw saranin jangan tergiur sama omongan orang orang, buktikan sendiri,
datang sendiri dan liat track record yang Punya Lembaga. Liat orang orang
didalammya. Sejauh mana visi dan misi lembaganya, apa yang mereka kerjakan
selama mendirikan lembaga, ngapain aja orang orang yang belajar, jangan Cuma percaya
apa yang lu liat di Webnya. Oke ngerti kan. Selamat Mencoba. Jangan juga
tergiur sama fasilitas yang lembaganya tawarin, ngapain juga kalo fasilitas
bagus kalo ga jelas belajar apaan disana. Iya ga??? Iya donggg? Jangan lupa
perhatiin juga modul apa yang mereka pake. Up tu det ga? Jangan2 buku yang
dipake mengajar sama kayak buku yang Nenek lu pelajarin, ya elah.
Ya sudahlah, rejeki anak bontot ga kemana kalo memang
Niatnya pengen Belajar trus Doanya kuat, Pasti ketemu sama Orang Orang yang
punya Niat dan Doa yang sama.
Ada ni sedikit rejeki grammar:
Gw mau ngasi tau beberapa penggunaan tata Bahasa menggunakan
was dan were.
Was adalah tobe (singular)
bentuk lampau dari is, sedangkan were
(jamak) juga bentuk lampau dari tobe are,
penggunaannya:
Contoh kalimat tobe was:
I was here (saya pernah disini) was sendiri menandakan kejadian yang sudah
terlewatkan.
Contoh kalimat tobe were:
you were here (mereka pernah disini)
were juga menisyaratkan kejadian yang telah terlewatkan. Makanya yang lalu sudahlah berlalu, mari kita memikirkan masa depan,
oh iya mungkin tulisan selanjutkan bakal ngebahas
future tense.
Walaikumsalamwarahmatullahi
wabarakatu.
#kampunginggris #kampunginggrispare #englishstudio #Ieltscathers
#lovesharing #goIELTS #goabroad #masterclass #intensivelearning#englishstudio #kampunginggrispare #scholarshipsawardee#scholarshiphunters #internationaltutor #internationalteacher#gettingIELTS7
#lovesharing #goIELTS #goabroad #masterclass #intensivelearning#englishstudio #kampunginggrispare #scholarshipsawardee#scholarshiphunters #internationaltutor #internationalteacher#gettingIELTS7